counter

Kamis, 18 April 2013

Terimakasih...

Entah dari mana semua ini hadir, membuatku seperti berlian di tengah kerikil, menjadikanku berkilau dan bersinar. Entah dari mana kekuatan itu datang, membuatku melangkah mendekat kejalan-Mu, menjadikanku insan yang selalu mengagungkan nama-Mu. Entah dari mana rasa kerinduan ini datang, rasa yang selalu merindukan-Mu, dan berdoa kepada-Mu. Entah dari mana aku mampu berdiri dari kesesatanku, merasa tak sendiri, merasakan Engkau selalu didekatku dan menyayangiku.

Aku hanya seseorang yang rindu dengan kasih sayang-Mu, seseorang yang merasa jauh dari-Mu, seseorang yang lemah tanpa pelukan-Mu. Dan dia, Dia yang Kau perintah saat itu untuk menyapaku, membuatku mengenalnya, membuatku sadar akan kuasa-Mu, membuatku tahu bahwa aku tak pernah sendiri, membuat kerinduanku akan kehadiran-Mu terobati. Dia yang soleh mengajariku dari sudut yang tak tau dimana ujungnya. Dia mampu membuatku tersenyum dari tangisku karena mengingat-Mu,.

Dan entah dari mana pula aku mengaguminya, mendambakan dia. Keimanannya yang begitu hebat dalam jiwanya, membuatku iri dengannya. Iri karna keimananku pada-Mu tak sekuat dia. Ijinkan aku sepertinya, ijinkan aku selalu diajarinya. Aku ingin seperti dia. Ini semua adalah rencana-Mu, Kau kenalkan dia padaku untuk menuntunku bersujud pada-Mu, maka dengan cara mencintai-Mu lah ku sampaikan cintaku padanya. Ibuku tau bagaimana aku sangat mencintainya, sangat mengharapkannya, hingga pertama kalinya beliau percayakan rasa ini tetap aku jaga untuk menunggunya meski tanpa jawaban. Menunggunya datang membawa cintaku yang ku sampiakan pada-Mu. Saat ini aku hanya mampu bersyukur pada-Mu, berdoa, memohon, bersujud pada-Mu untuk menantikan dia yang Kau kirimkan padaku. Terimakasih Ya Allah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar