counter

Selasa, 30 April 2013

sesakku di tengah karunia-Nya..

kata ibu, diam.. diam aja.. rasakan, rasakan aja apa yang kamu tau, nangis ya nangis aja apa yang memang perih, .. sakit ya biarin aja sakit.. teriak ya teriak aja sekeras-kerasnya.. Allah itu gak pernah tidur.. Allah sayang banget sama kamu,.. Allah tentuin ini bukan tanpa rencana.. ini semua hal indah yang diciptakan-Nya untukmu.. Rasanya aku gag mau ketemu kamu lagi.. gag pengen tau kabar tentang kamu lagi.. aku takut mengharapkanmu lebih dari ini.. aku takut lebih jauh mencintaimu.. tapi aku memang yakin tak mungkin Allah mencinptakan Rasa ini tanpa alasan.. Dia mengenalkanmu padaku juga pasti ada rencananya.. hanya saja aku tak pernah tau apa rencana Allah itu... yang jelas entah baik atau buruk, manis atau pait, tersenyum atau menangis, itu pasti yang terbaik untukku,... Tak pernah henti ku mengucap Thank you Allah.. 

Minggu, 21 April 2013

Karena Allah sayang aku....

Apapun yang terjadi, sepahit apapun kehidupan yang harus aku jalani, semua itu adalah rencana yang Kau tulis untukku, aku tetap selalu berusaha semakin dan semakin mencintai-Mu. Aku tidak akan marah atau bertanya pada-Mu mengapa kali ini Kau bangkitkan lagi aku untuk Kau lukai dan Kau jadikan tangis. Ini semua keindahan ujian-Mu Ya Allah. Begitu besar sayang-Mu padaku. Aku sangat paham ini Ya Allah. Sekalipun Kau harus mengambil nyawaku detik ini aku ikhlas dan tetap akan bersyukur karna itulah rencana-Mu untukku. Kau Yang Maha Tau segalanya, tau yang terbaik untuk hambanya. tapi selama aku masih bernafas, akan ku hembuskan nafasku untuk selalu berdoa kepada-Mu.

Ya Allah, sekalipun aku harus menangis sambil menulis ceritaku ini, aku tetap bersyukur pada-Mu. Apapun yang sekarang Kau berikan padaku entah indah, baik, buruk, menyakitkan, apalah itu tetap aku syukuri dan selalu aku anggap hadiah terhebat untuk hidupku. Termasuk dia yang kau hadirkan untuk selalu aku kagumi, yang selalu aku sebut di setiap doaku. Kau bawa aku untuk semakin dekat pada dirinya, Kau buat aku sangat mencintainya, Kau buat aku sangat mendambakannya, Kau buat aku salah paham akan setiap geraknya, hingga aku merasa terbang karna berpikir harapanku akan terwujud, mimpi besarku akan tercapai. Tapi rencana-Mu berkata lain, dia tak pernah mencintaiku.

Tak ada manusia yang mampu menebak apa rencana-Mu. Aku tidak akan berpikir percuma saja aku mengenalnya lebih, atau dekat dengannya, atau dengan keluarganya, atau bisa bercanda riang dengannya, atau bisa menemaninya, aku tidak akan berpikir itu percuma. Aku tetap akan bersyukur, meski itu sakit sekali. Karna dari itu saja aku sudah sangat merasa bahagia meskipun tak ada segelintir rasa apapun untuk kehadiranku. entah lah dia anggap aku apa, aku gag memikirkan itu sekarang, yang penting hanya 1 dia di dunia ini yang selalu aku cintai. Trimakasih Ya Allah, Kau telah memberiku sebuah hadiah hebat, sebuah ujian yang mampu membuatku menangis dan tersenyum karena keindahan pahit yang datang. Sekalipun dia tak mencintaiku, aku tetap akan mendoakan dia yang aku cinta, meskipun aku harus mendoakan dia bahagia bersama orang yang dicintainya dan orang itu bukan aku. Ini rencana-Mu, dan aku selalu percaya pada semua rencana-Mu Tuhan.

video klip Awallun Nasheed Acapella feat. Diky F _Karunia Terindah


Video klip terbaru dari Awallun Nasheed Acapella feat. Diky F_Karunia Terindah yang berlokasi shooting di ISI Jogjakarta menyampaikan pesan positif pada kita untuk selalu ingin dekat kepada Sang Pencipta, mengingat segala karunia yang telah diberikan pada kita, dari hal paling sederhana dalam tubuh kita, bernafas, berkedip, bergerak, mendengar, merasa dari hati dan kulit. Subhanallah.

Kamis, 18 April 2013

Terimakasih...

Entah dari mana semua ini hadir, membuatku seperti berlian di tengah kerikil, menjadikanku berkilau dan bersinar. Entah dari mana kekuatan itu datang, membuatku melangkah mendekat kejalan-Mu, menjadikanku insan yang selalu mengagungkan nama-Mu. Entah dari mana rasa kerinduan ini datang, rasa yang selalu merindukan-Mu, dan berdoa kepada-Mu. Entah dari mana aku mampu berdiri dari kesesatanku, merasa tak sendiri, merasakan Engkau selalu didekatku dan menyayangiku.

Aku hanya seseorang yang rindu dengan kasih sayang-Mu, seseorang yang merasa jauh dari-Mu, seseorang yang lemah tanpa pelukan-Mu. Dan dia, Dia yang Kau perintah saat itu untuk menyapaku, membuatku mengenalnya, membuatku sadar akan kuasa-Mu, membuatku tahu bahwa aku tak pernah sendiri, membuat kerinduanku akan kehadiran-Mu terobati. Dia yang soleh mengajariku dari sudut yang tak tau dimana ujungnya. Dia mampu membuatku tersenyum dari tangisku karena mengingat-Mu,.

Dan entah dari mana pula aku mengaguminya, mendambakan dia. Keimanannya yang begitu hebat dalam jiwanya, membuatku iri dengannya. Iri karna keimananku pada-Mu tak sekuat dia. Ijinkan aku sepertinya, ijinkan aku selalu diajarinya. Aku ingin seperti dia. Ini semua adalah rencana-Mu, Kau kenalkan dia padaku untuk menuntunku bersujud pada-Mu, maka dengan cara mencintai-Mu lah ku sampaikan cintaku padanya. Ibuku tau bagaimana aku sangat mencintainya, sangat mengharapkannya, hingga pertama kalinya beliau percayakan rasa ini tetap aku jaga untuk menunggunya meski tanpa jawaban. Menunggunya datang membawa cintaku yang ku sampiakan pada-Mu. Saat ini aku hanya mampu bersyukur pada-Mu, berdoa, memohon, bersujud pada-Mu untuk menantikan dia yang Kau kirimkan padaku. Terimakasih Ya Allah.

Senin, 15 April 2013

Berpikir "waktuku hanya 1 jam lagi"..

Saat itu, ketika malam mulai menciptakan kesunyian. Keredupan ruang yang hanya di sinari dengan lampu tidur berbentuk kotak. Aku berbicara dengan anganku, dengan semua mimpi yang mungkin tak akan ku sapa di masa depanku karena keputusasaanku. Tapi ketika itu pula datang  sebuah nasihat ajaib dari seseorang laki-laki yang telah membantuku berdiri dari lemahnya aku. Dia mengajariku tentang suatu hal yang sungguh membuatku menelungkupkan kedua tanganu dimukaku. Di kesunyian malam itu, dia memintaku untuk berpikir jika "waktuku hanya 1 jam lagi"....

Dia berkata bayangkan jika waktu kita di dunia ini hanya tinggal 1 jam lagi, dia memintaku berpikir bagaimana dengan impianku, dengan cita2ku, dengan orang2 yang ada disekitarku, yang menyayangiku, sudahkah aku membuat mereka senang? sudahkah aku membuat mereka bahagia? dan sudahkah aku membuat kedua orang tuaku bangga?

Aku pun sadar bahwa aku belum melakukan apapun untuk mereka, apalagi untuk kedua orang tuaku,.. Aku belum membuat mereka bangga, atau bahagia. Aku belum meraih mimpiku, impianku, cita2ku. Air mata yang menetes malam itu karna aku sadar aku itu bodoh, gag tau diri, belum apa2 tapi udah nyerah hanya karna aku egois dengan kehidupanku sendiri, aku tak memikirkan orang lain, orang2 yang menyayangiku, orang2 yang mengharapkan aku jadi rahma yang hebat. Aku belum membalas kebaikan kedua orangtuaku, kemuliaan mereka mengasihiku hingga kini, walaupun aku sadar tak kan mungkin mampu membalas kebaikan mereka, Tapi setidaknya aku membuat mereka bangga dan bahagia itu pasti sudah cukup berarti untuk mereka. Aku benar2 merasa menjadi orang yang tak tau malu,.. Aku malu akan sikapku, aku malu akan keegoisanku.

Dan mulai malam itu, aku bertekad akan melakukan yang terbaik untuk orang2 yang ada di sekitarku, yang menyayangiku, yang mengasihiku, semua yang ada dalam kehidupanku. Siapapun mereka aku akan berusaha membuat mereka senang karna mengenalku, tersenyum karna aku, dan ketika besuk mereka melihatku terbujur menutup mata mereka masih bisa berkata "dia adalah kawanku"...

Untuk seseorang yang telah memberiku nasihat hebat malam itu, mengajariku tentang pentingnya waktu, aku benar2 berterimakasih. Makasih banget. Semoga Allah membalas kebaikanmu dan aku berharap kamu tetap mau mengajariku tentang semua hal yang indah di dunia ini karna Allah dan karna kamu yang selalu membuat hidupku semakin baik.. rahma gak kan pernah lupa semua pesanmu maz. Dan tentang apa yang hari ini telah aku baca di ceritamu, aku akan berusaha mewujudkan itu untuk mu.