counter

Minggu, 21 April 2013

Karena Allah sayang aku....

Apapun yang terjadi, sepahit apapun kehidupan yang harus aku jalani, semua itu adalah rencana yang Kau tulis untukku, aku tetap selalu berusaha semakin dan semakin mencintai-Mu. Aku tidak akan marah atau bertanya pada-Mu mengapa kali ini Kau bangkitkan lagi aku untuk Kau lukai dan Kau jadikan tangis. Ini semua keindahan ujian-Mu Ya Allah. Begitu besar sayang-Mu padaku. Aku sangat paham ini Ya Allah. Sekalipun Kau harus mengambil nyawaku detik ini aku ikhlas dan tetap akan bersyukur karna itulah rencana-Mu untukku. Kau Yang Maha Tau segalanya, tau yang terbaik untuk hambanya. tapi selama aku masih bernafas, akan ku hembuskan nafasku untuk selalu berdoa kepada-Mu.

Ya Allah, sekalipun aku harus menangis sambil menulis ceritaku ini, aku tetap bersyukur pada-Mu. Apapun yang sekarang Kau berikan padaku entah indah, baik, buruk, menyakitkan, apalah itu tetap aku syukuri dan selalu aku anggap hadiah terhebat untuk hidupku. Termasuk dia yang kau hadirkan untuk selalu aku kagumi, yang selalu aku sebut di setiap doaku. Kau bawa aku untuk semakin dekat pada dirinya, Kau buat aku sangat mencintainya, Kau buat aku sangat mendambakannya, Kau buat aku salah paham akan setiap geraknya, hingga aku merasa terbang karna berpikir harapanku akan terwujud, mimpi besarku akan tercapai. Tapi rencana-Mu berkata lain, dia tak pernah mencintaiku.

Tak ada manusia yang mampu menebak apa rencana-Mu. Aku tidak akan berpikir percuma saja aku mengenalnya lebih, atau dekat dengannya, atau dengan keluarganya, atau bisa bercanda riang dengannya, atau bisa menemaninya, aku tidak akan berpikir itu percuma. Aku tetap akan bersyukur, meski itu sakit sekali. Karna dari itu saja aku sudah sangat merasa bahagia meskipun tak ada segelintir rasa apapun untuk kehadiranku. entah lah dia anggap aku apa, aku gag memikirkan itu sekarang, yang penting hanya 1 dia di dunia ini yang selalu aku cintai. Trimakasih Ya Allah, Kau telah memberiku sebuah hadiah hebat, sebuah ujian yang mampu membuatku menangis dan tersenyum karena keindahan pahit yang datang. Sekalipun dia tak mencintaiku, aku tetap akan mendoakan dia yang aku cinta, meskipun aku harus mendoakan dia bahagia bersama orang yang dicintainya dan orang itu bukan aku. Ini rencana-Mu, dan aku selalu percaya pada semua rencana-Mu Tuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar