counter

Jumat, 22 Maret 2013

Pemahaman, Desa Umum dan Khusus (Indonesia)

Tugas Sosial Peikanan by Dedeg Maarahma Sasmita

Multikulturalisme dan Demokrasi


Apakah yang bisa menjamin multikulturalisme? Demokrasi. Mengapa demokrasi yang dianggap mampu menjamin multikulturalisme di Indonesia??

Demokrasi sendiri diambil dari kata demos yang berarti rakyat dan kartos  yang berarti pemerintah, sehingga memiliki arti dahwa demokrasi adalah pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat. Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warganegara) atas negara untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut.

Salah satu pilar demokrasi adalah prinsip trias politica yang membagi ketiga kekuasaan politik negara (eksekutif, yudikatif dan legislatif) untuk diwujudkan dalam tiga jenis lembaga negara yang saling lepas (independen) dan berada dalam peringkat yg sejajar satu sama lain. Kesejajaran dan independensi ketiga jenis lembaga negara ini diperlukan agar ketiga lembaga negara ini bisa saling mengawasi dan saling mengontrol berdasarkan prinsip checks and balances.  Sedangkan multikulturalisme memiliki arti berbagai kebudayaan yang berbeda-beda.

Dikatakan bahwa demokrasi dapat menjamin multikulturalisme karena demokrasi sendiri menggabungkan dari berbagai pola perbedaan  pendapat setiap orang dari daerahnya terutama budayanya. Pemerintahan yang dianut didalamnya pun juga di tujukan untuk kesejehteraan rakyat seluruhnya yang juga di peroleh dari rakyat itu sendiri yang memiliki ciri khas setiap orangnya. Sehingga dapat diartikan bahwa dengan demokrasi tidak akan mengubah tingkat perbedaan setiap kelompok karena kepemerintahanya sendiri berasal dari ciri khas setiap rakyatnya. Jadi dapat disimpulkan bahwa dari demokrasi tersebut dapat menyatukan perbedaan setiap rakyat yang secara tidak langsung pula dapat menjamin multikulturalisme di Indonesia. Mutlikulturalisme dijamin agar tetap menjaga kelestarian budaya yang ada di Indonesia.

Kunjungan PT. Indokor Bangun Desa

Study Lapangan by Dedeg Maarahma Sasmita

Pembenihan Ikan Nila (Oreochromis niloticus)

Reproduksi Ikan Nila by Dedeg Maarahma Sasmita

MAKALAH BUDIDAYA PEMBENIHAN IKAN KAKAP

Makalah Budidaya Pembenihan Ikan Kakap by Dedeg Maarahma Sasmita

METODE PENGOLAHAN KESADAHAN (HARDNESS) AIR

Hardness by Dedeg Maarahma Sasmita

Aku dan KMIP UGM


 
 
            KMIP adalah kepanjangan dari Keluara Mahasiswa Ilmu Perikanan, yang memiliki arti bahwa seluruh mahasiswa Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UGM adalah anggota dari Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan. Tidak hanya mahasiswa yang masih kuliah di Perikanan UGM saja yang menjadi angggota Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan tetapi para alumni juga masih termasuk didalamnya, ditambah juga dengan dosen-dosen yang mengampu di Jurusan Perikanan UGM. Sebab KMIP adalah wadah yang menaungi seluruh civitas Perikanan UGM yang terdiri dari mahasiswa, dosen maupun alumni.
KMIP mempunyai banyak department yang memiliki banyak progam kerja pada masing-masing bidangnya, dimana progam kerja ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan kerjasama antar angkatan anggota Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan. Salah satu contoh progam kerja dari KMIP yang untuk pengapdian kepada masyarakat adalah membangun budidaya ikan kolam terpal didaerah Kaliurang, bekas erupsi Gunung Merapi. Progam kerja ini bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi penduduk Daerah Kaliurang agar aktifitas penduduk yang sempat lupuh dapat kembali lagi seperti semula.
KMIP bukan suatu organisasi yang dijalankan oleh pengurus saja tetapi KMIP memerlukan campur tangan dari seluruh civitas Perikanan UGM. Maka dari itu peran dari setiap anggota KMIP merupakan aspek penting dalam kelanjutan KMIP di masa mendatang.
Dari judul “Aku dan KMIP UGM” memiliki arti bahwa aku atau saya sebagai mahasiswa baru Jurusan Perikana UGM telah menjadi anggota Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan, dimana saya harus berusaha menjalin hubungan dan kerjasama yang baik dengan anggota Keluarga Mahasiswa Ilmu Perikanan sebelumnya. Peran dari saya dan anggota KMIP baru akan menjadi aspek penting dalam kelanjutan KMIP.
Dalam KMIP semua anggota KMIP berpengaruh penting dalam kelanjutan KMIP. Seperti contohnya membantu menyukseskan pelaksanaan progam kerja yang diadakan dari department-departemen yang ada di dalam KMIP. Pengurus KMIP hanya berperan dalam menjalankan tugas untuk mengemban amanah dari anggota KMIP, yakni seluruh civitas Jurusan Perikanan UGM. Kegiatan-kegiatan KMIP contohnya seperti FISH CUP X dengan mendapatkan Juara 1; membuka stand “Fakultas Perikanan” di GSP; Workshop pendampingan budidaya lele di Merapi; bakar-bakar ikan ala KMIP; kerjabakti bersama mahasiswa, dosen, dan karyawan Perikanan UGM; bersih pantai; Pelatihan jurnalistik desain grafis; Makrab; dan lain-lain.
Di dalam KMIP juga ada department Kewirausahaan yang dimana nanti didalamnya anggota KMIP diajarkan berbagai cara berwirausaha yang bertujuan supaya mahasiswa dapat membuka usaha sendiri agar tidak lagi membebani orang tua, seperti contohnya Mahasiswa Perikana UGM angkatan 2006 yang bernama Aditya Vidiantara yang membuka usaha café di daerah Condongcatur.

by : Ade Rahma Sasmita'2011

Kamis, 21 Maret 2013

10 Pianist terhebat sepanjang masa

Sejak piano ditemukan 500 tahun lalu, hingga sekarang sudah banyak sekali pianist-pianist handal yang bisa memainkan tuts-tuts piano dengan nada dan Irama yang Khas, Dan dari semua daftar pianist yang dapat dihimpun, Ternyata terselip 10 nama yang dinobatkan sebagai 10 pianist terbaik sepanjang masa oleh para ahli musik dunia,

Berikut adalah daftar 10 pianist terbaik sepanjang masa :
1.Sergei Rachmaninoff

 


Dikenal memiliki tangan terbesar dari semua pianis yang paling terkenal, Rachmaninoff span mampu hingga 14 catatan pada satu waktu dan dia memanfaatkan kemampuan ini dalam komposisi, Rhapsody pada Tema Paganini, 8 Prelude, dan lain-lain.

2. Josef Hoffman
 
Ajaib muda ini mulai tampil konser piano di usia enam tahun dan pada usia 12, ia adalah yang pertama tercatat musisi, bekerja sama dengan Thomas Edison untuk membuat rekaman musik pertama.

3. Alfred Cortot.
Terkenal karena rekaman menakjubkan dan variasi dari orang-orang seperti Chopin, Brahms, Liszt, dan banyak lainnya komposer terkenal. Ia juga menambahkan variasi sendiri dan berputar untuk yang paling umum komposisi, mengubahnya menjadi sesuatu yang unik dan istimewa.

4. Arturo Benedetti Michelangeli
Pianis yang lebih baru, Michelangeli mengasah bakatnya untuk kesempurnaan, menghasilkan rekaman yang nyaris sempurna bahkan ketika belum diedit. Dia terkenal untuk membatalkan konser secara acak dan untuk fokus pada detail kecil dari musik, sering melupakan gambaran besar.
5. Fredric Chopin.
Chopin adalah salah satu dari komponis pertama piano muda siswa bermain. Ia juga seorang anak ajaib, sering dibandingkan dengan Mozart. Mendalami dunia musik dari usia muda, dia sudah bermain dan mencoba menulis pada usia enam tahun.


6. Walter Wilhelm Gieseking
Gieseking adalah unik karena ia diduga pernah berlatih piano. Sebaliknya, ia akan duduk berjam-jam dalam diam, memutar lagu dalam pikirannya. Kebanyakan otodidak, pianis kemudian akan melakukan potongan tanpa cacat.


7.Franz Liszt
seseorang asal Hungaria ini memulai karirnya di usia yang cukup muda, meskipun sedikit informasi yang tersedia selama periode hidupnya. Diketahui bahwa tidak hanya dia seorang pianis yang sangat baik, ia juga bisa memainkan beberapa alat musik lain, termasuk cello.


8. Wolfgang Amadeus Mozart
Salah satu anak yang paling terkenal genius, Mozart memainkan piano pada umur tiga dan lima, ia sudah mulai menulis lagu-lagu yang ditulis oleh ayah setia. Dia melanjutkan untuk memberikan konser dari usia yang sangat muda.


9. Vladimir Horowitz
                     
                                  tua                                                                         muda
Mungkin salah satu pianis yang paling terkenal dari abad ke-20, Horowitz belajar di bawah Felix Blumenfeld dan Sergei Tarnowsky. Ia terkenal karena kemampuannya untuk bermain secara kreatif potongan-potongan yang kuat dan bukan sekadar menggedor jauhnya di kunci.

10. Ludwig Van Beethoven
seseorang yang berasal dari Jerman muda ini komposer dan pianis terkenal karena bakat pada piano dan fakta bahwa ia terus bermain baik dan menenangkan setelah kehilangan pendengaran pada usia 26.
sumber : kaskus.us

Perkembangan, Keunggulan dan Kelemahan Akuakultur


Nasional
Undang-undang “Kutara Manawa” tentang larangan menangkap ikan alias mencuri ikan di kolam atau tambak (Schuster 1950) menunjukan bahwa budidaya ikan air tawar di kolam dan budidaya air payau (tambak) sudah menjadi kegiatan usaha yang sudah dapat ditarik pajaknya. Budidaya air tawar dimulai di China. Hickling (1971) dan Bardach dkk. (1972) mengutip berbagai informasi bahwa pemijahan ikan karper sudah dilakukan di China sejak tahun 2000 SM. Buku pertama yang terbit tentang pembenihan ikan karper ditulis oleh Li pada tahun 475 SM dan diterjemaahkan pada tahun 1940. Selain itu, di Mesir berdasarkan relief kuburan kuno yang dibangun tahun 2000 SM, telah digambarkan ada kolam taman dan ikan nila yang sedang ditangkap.

Perkembangan Budidaya Ikan
Informasi tentang budidaya ikan secara otentik tercatat pada buku yang paling pertama terbit tentang budidaya karper di China yang ditulis oleh Fan Lai tahun 475. Kemudian berkembang di benua dan negara-negara besar seperti Eropa, Austria, USA, Asia Tenggara, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan AS dari tahun ke tahun hingga 1957 mulai ada perbaikan genetik.

Kelemahan dan Keunggulan Akuakultur dengan Analisi SWOT Budidaya

KEKUATAN (Strength)
Potensi dan ketersediaan lahan luas. Jenis komoditas banyak dan beberapa ekonomis penting. Ikan berdarah dingin, efisien energi produksi protein lebih tinggi (20-40%), berdarah panas (5-15%). Produksi tidak tergantung musim. Jenis komoditas, ukuran dan bentuk produk dapat disesuaikan permintaan pasar. Efisiensi usaha tinggi (budidaya udang 2,75, pembenihan ikan laut 3,05, rumput laut 3,55, budidaya air tawar 3,55). Usaha masa depan karena lestari dan renewable, produktivitas intensif mencapai 200-3.000 ton/ha/tahun. Dapat memanfaatkan lahan margin. Dapat terpadu. Mengatasi kejenuhan pasar dan masalah dengan jenis baru, seleksi (breeding) dan Impor. Mempunyai multiplier effect sangat besar. Dapat merintis pengembangan wilayah, serta mampu menunjang otonomi daerah.

KELEMAHAN (Weakness)
Merubah/mengkonversi lahan, fungsi alami berubah dan timbulkan konflik kepentingan. Kebutuhan air relatif besar. Mencemari melaui eutrofikasi akibat utama penggunaan pakan. Rentan penyakit dan penyebab penyebaran penyakit. Rentan terhadap pencemaran lingkungan. Kemajuan cenderung over produksi, akibatnya penurunan harga dan keuntungan. Beberapa teknologi mempunyai tingkat resiko, tradisional produksi tidak pasti, intensif wabah penyakit dan penurunan daya dukung. Ketersediaan IPTEK dasar dan terapan terbatas.

PELUANG (Opportunity)

Peluang pasar besar, jenis komoditas, ukuran dan kualitas (hidup, segar dan olahan). Peluang pengembangan besar, ketersediaan lahan, air dan jenis ikan. Dapat dilakukan oleh berbagai tingkat masyarakat/pelaku, teknologi berbeda dan modal.

ANCAMAN (Threat)
Konflik kepentingan utama antar sektor. Persaingan pasar tinggi antar pengusaha dalam dan luar negeri. Ancaman wabah dan pencemaran plasma nutfah akibat distribusi berbagai benih, induk dan ikan hias. Daya dukung lahan dan air seluruh kawasan turun bila tidak dikelola dengan baik, menjadi tidak produktif dan resiko wabah penyakit tinggi akibatnya tidak bisa digunakan lagi.



sumber : bahan ajar kuliah Dasar-dasar Akuakultur Prof. Dr. Ir. Rustadi, M. Sc.