counter

Senin, 15 April 2013

Berpikir "waktuku hanya 1 jam lagi"..

Saat itu, ketika malam mulai menciptakan kesunyian. Keredupan ruang yang hanya di sinari dengan lampu tidur berbentuk kotak. Aku berbicara dengan anganku, dengan semua mimpi yang mungkin tak akan ku sapa di masa depanku karena keputusasaanku. Tapi ketika itu pula datang  sebuah nasihat ajaib dari seseorang laki-laki yang telah membantuku berdiri dari lemahnya aku. Dia mengajariku tentang suatu hal yang sungguh membuatku menelungkupkan kedua tanganu dimukaku. Di kesunyian malam itu, dia memintaku untuk berpikir jika "waktuku hanya 1 jam lagi"....

Dia berkata bayangkan jika waktu kita di dunia ini hanya tinggal 1 jam lagi, dia memintaku berpikir bagaimana dengan impianku, dengan cita2ku, dengan orang2 yang ada disekitarku, yang menyayangiku, sudahkah aku membuat mereka senang? sudahkah aku membuat mereka bahagia? dan sudahkah aku membuat kedua orang tuaku bangga?

Aku pun sadar bahwa aku belum melakukan apapun untuk mereka, apalagi untuk kedua orang tuaku,.. Aku belum membuat mereka bangga, atau bahagia. Aku belum meraih mimpiku, impianku, cita2ku. Air mata yang menetes malam itu karna aku sadar aku itu bodoh, gag tau diri, belum apa2 tapi udah nyerah hanya karna aku egois dengan kehidupanku sendiri, aku tak memikirkan orang lain, orang2 yang menyayangiku, orang2 yang mengharapkan aku jadi rahma yang hebat. Aku belum membalas kebaikan kedua orangtuaku, kemuliaan mereka mengasihiku hingga kini, walaupun aku sadar tak kan mungkin mampu membalas kebaikan mereka, Tapi setidaknya aku membuat mereka bangga dan bahagia itu pasti sudah cukup berarti untuk mereka. Aku benar2 merasa menjadi orang yang tak tau malu,.. Aku malu akan sikapku, aku malu akan keegoisanku.

Dan mulai malam itu, aku bertekad akan melakukan yang terbaik untuk orang2 yang ada di sekitarku, yang menyayangiku, yang mengasihiku, semua yang ada dalam kehidupanku. Siapapun mereka aku akan berusaha membuat mereka senang karna mengenalku, tersenyum karna aku, dan ketika besuk mereka melihatku terbujur menutup mata mereka masih bisa berkata "dia adalah kawanku"...

Untuk seseorang yang telah memberiku nasihat hebat malam itu, mengajariku tentang pentingnya waktu, aku benar2 berterimakasih. Makasih banget. Semoga Allah membalas kebaikanmu dan aku berharap kamu tetap mau mengajariku tentang semua hal yang indah di dunia ini karna Allah dan karna kamu yang selalu membuat hidupku semakin baik.. rahma gak kan pernah lupa semua pesanmu maz. Dan tentang apa yang hari ini telah aku baca di ceritamu, aku akan berusaha mewujudkan itu untuk mu.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar